PAPUA//UTUSANINDO.COM.KEEROM,- Bappeda Provinsi Papua dan Bappeda Keerom bertemu Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP dalam rangka penyelesaian administrasi pengusulan Dana Tambahan Infrastruktur ( DTI ) Otsus tahun 2023.
Pada pertemuan tersebut, Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP didampingi Sekda Keerom, Trsiswanda Indra N, S.Pt, menandatangani Berita Acara pengusulan DTI Otsus tahun 2023 tersebut di ruang kerja Bupati Keerom pada, Jumat, ( 12/8/2022 ) malam hari.
Hadir juga Kasubid Binamarga dan ciptakarya, Bappeda Provinsi Papua, Emson Windiwani, ST, dan Kabid Pengendalian Bappeda Keerom, Gemma Kwalik, SSTP, MAP., Kabid Fispra, Daviid kalo.S.HUt
Emson Windiwani mengatakan penandatangan tersebut adalah usulan untuk Tahun 2023 sesuai dengan hasil Musrembang Otsus tahun 2022 yang telah dibahas bersama Bappeda Keerom dan Bappeda Papua.
‘’Sebenarnya proses ini telah kita lewati bersama namun itu sebelum terbitnya PMK no 76 tahun 2022 tentang pengelolaan penerimaan dalam rangka Otsus. Karena penandatangan ini adalah untuk penyesuaian PMK tersebut,’’ujarnya.
BA tersebut selanjutnya segera dikirim ke Pusat, karena ada wacana Presiden akan mengumumkan besaran dana Otsus untuk Papua pada saat momen HUT RI ke-77, pada tanggal 17 Agustus nanti.
Selain itu Kabid Pengendalian Bappeda Keerom, Gemma Kwalik, SSTP, MAP, menambahkan bahwa untuk DTI tahun berjalan, 2022, Keerom mendapat dana sebesar 11 M lebih dan saat ini memasuki tahap II untuk peningkatan ruas jalan dengan locus kampung Tefalma-towe Hitam sepanjang 2,5 km.
‘’Untuk program DTI tahun ini telah ada di tahap II, namun detilnya ada di PUPR, dan telah berjalan sesuai ketentuan PP 106 dan 107, kami sudah lakukan penyelarasan usulan tahun kemarin dan juga telah dimasukan RAP aplikasi sistem keuangan daerah”, ujar Gema.
Dari kerjasama yang baik antara Keerom dan Bappeda Provinsi diharapkan perencanaan telah tepat sasaran dan sesuai RPJMD Kabupaten Keerom dan visi misi Bupati Keerom.(Nic)