Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-111 Guru menerima SK P3K yang diserahkan langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP, Penyerahan dilakukan di halaman kantor Bupati, pada selasa ( 24/1/23 ) sore.
Turut hadir Wakil Bupati, Drs.Wahfir Kosasih, SH.MH.M.Si, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt., juga kepala Dinas Pendidikan, Stenly Moningka, dan lainnya.
Pada kesempatan itu Bupati mengatakan kepada guru-guru yang hadir bahwa untuk pertama kalinya pemkab keerom mengangkat dan menetapkan formasi P3K dalam sejarah perjalanan pemerintahan di kabupaten keerom.
Pemerintah terus berkomitmen untuk memecahkan persoalan-persoalan kepegawaian, persoalan tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan. Pengangkatan formasi guru dan tenaga nakes di tahun 2023 merupakan bagian dari komitmen Piter-Wahfir untuk memecahkan persoalan pelayanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan.
” kita tau bahwa pelayanan pendidikan dan kesehatan adalah pelayanan dasar tanpa pelayanan pendidikan dan kesehatan maka banyak muncul persoalan di tengah masyarakat sehingga pemerintah terus memberi kesempatan kepada putra putri bangsa untuk terlibat dalam membangun daerah ini”, ujarnya
Ia juga menegasakan bahwa di sepanjang pemerintahan Piter-Wahfir saat ini untuk rekrutmen P3K dan lainnya bebas dari Pungutan Liar ( Pungli ) sehingga tidak ada makelar yang bergerak untuk memungut biaya. Komitmen ini sudah dilakukan sejak rekrutmen kepala dinas, kepala bidang dan lainnya. Untuk itu Ia berpesan di sekolah-sekolah agar guru-guru tidak menerapkan pungli kepada siswa dan orang tua untuk tujuan apa pun.
Tambahny, Guru adalah salah satu profesi mulia dan khusus tapi dalam prakteknya masi ada oknum guru yang nakal, jarang di tempat tugas, tidak memberikan teladan yang baik bagi anak didik, kepada masyarakat, ada oknum guru yang maki-maki di media sosial dan lainnya, maka Guru harus memberikan teladan yang baik.
” saya harapkan guru-guru bisa menjadi agen perubahan, guru bisa mendiskusikan hal-hal positif, salurkan hal-hal yang baik untuk kemajuan daerah ini”, ungkapnya.
Selain itu Bupati juga menegaskan bahwa Guru-guru yang diangkat sebagai ASN harus bersedia ditempatkan di wilayah mana pun di seluruh keerom.
Ia berpesan kepada kepala Dinas pendidikan untuk segera mendistribusikan guru-guru P3K ke tempat tugas masing-masing sesuai kebutuhan sekolah.(nic)