Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.hut, MUP hari ini menyerahkan SK CPNS bagi tenaga Honorer/kontrak Kategori Dua ( K2 ) Keerom sebanyak 54 orang, yang bertempat di halaman kantor Bupati Keerom pada Selasa ( 26/4/2022 ) siang hari.
Pada penyerahan SK CPNS tersebut, Bupati Keerom didampingi Wakil Bupati Keerom, Drs.Wahfir Kosasih, SH. MH. M.Si, dan Sekda Keerom, Triswanda Indra, SPT.
Dalam kesempatan itu, Bupati Keerom mengatakan bahwa tenaga honorer/kontrak dari K2 tersebut sebenarnya sudah menunggu sejak lama kurang lebih 10 tahun bahkan ada yang sudah meninggal dunia.
Ia pun menjelaskan bahwa Sejak dirinya dialantik menjadi Bupati Keerom, ia melacak apa yang menjadi persoalan proses K2. Ternyata proses K2 10 tahun lalu sarat dengan pungutan liar yang menjadi akar persoalan.
Lanjutnya, bahwa nasib 172 orang dari K2 sebenarnya tidak ada, namun sebagai Bupati hari ini mengambil kebijakan untuk menandatangani dokumen-dokumen sehingga hari ini diserahkan SK CPNS bagi 54 orang dari K2 tersebut.
” nasib saudara/i yang menunggu 10 tahun dan dengan doa yang panjang, hari ini 54 orang SK telah saya serahkan”, katanya.
Tambahnya, ” saudara-saudara punya nasib hanya bisa diurus oleh orang-orang baik, tidak ada 1% pun Bupati, wakil Bupati dan Sekda minta dari saudara-saudari. Hari ini saudara-saudari menerima doorprice”, ungkapnya.
Sedangkan sisahnya dari K2 yang belum mendapatkan SK hari ini akan dijadwalkan gelombang berikutnya setelah selesai Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, Piter Gusbager juga menjelaskan bagi 54 orang yang baru menerima SK CPNS tersebut akan ditugaskan di seluruh wilayah Keerom mulai dari skanto hingga Towe.
Anak adat Keerom itu juga memberi pesan keras kepada Para K2 yang baru menerima SK CPNS untuk tidak mengikuti dan menerapkan praktek pungli.(Nicko)