Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., melantik Pejabat Struktural dan Kepala Distrik Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Keerom, pada senin (30/10/2023 ) di ruang triniti, kantor Bupati.
Turut hadir juga, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt., Kepala Bagian Keuangan Keerom, kepala Bappeda Keerom, kepala Inspektorat Keerom dan lainnya.
Pejabat baru yang dilantik ialah Kepala distrik Arso Timur, Yunus Psakor, S.Km, Kepala Distrik Towe, Paulus Sumel, S.Ip., Kepala Distrik Skanto, Slamet Widodo, S.H., Direktur RSUD Kwaingga, Dr. Yani Cahyo Susilo, Kepala Bidang Pariwisata, Marianus Aleksander Leksi, ST., Kasi Pemadam Kebakaran, Matias Mekawa.
Bupati Keerom dalam sambutannya mengatakan pelantikan tersebut merupakan bagian dari penyegaran di tubuh organisasi pemerintah, juga bagian dari evalusiasi yang dilakukan terhadap kinerja, terhadap kebutuhan wilayah dan kebutuhan organisasi.
” Pelantikan ini hal yang biasa sebagai pimpinan daerah saya terus melakukan evaluasi kepada seluruh pejabat, tetapi juga pelantikan ini karena adanya kekosongan jabatan”, ujarnya.
Piter Gusbager juga berpesan kepada kepala distrik yang baru dilantik untuk menjaga dan memperhatikan stabilitas wilayah dan berada di tempat tugas masing-masing jika kepala distrik meninggalkan tempat tugas maka akan dilakukan evaluasi.
Lanjutnya, Kepala distrik arso timur dan Kepala Distrik towe segera lakukan pembenahan, kordinasi dengan aparat setempat, kapolsek, danramil, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Direktur RSUD Kwaingga juga diminta melakukan pembanahan, mempersiapkan segala sesutau yang berkaitan dengan akreditasi Rumah Sakit Kwaingga, melakukan pembenahan terkait keluhan masyarakat seperti kebersihan, kelayakan tempat tidur pasien, pelayanan obat-obatan.
Sementara untuk kepala bidang pariwisata diminta komunikasi dengan kepala dinas agar mempersiapkan beberapa kegiatan yang akan dilakukan seperti festival budaya dan lainnya.
Selain itu, menjelang tahun politik kepala distrik diharapkan memantau setiap aktivitas, bangun komunikasi dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat agar menjaga situasi tetap aman dan damai.(nic)