Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom hadiri kegiatan Workshop Kepala Kampung dan Sekolah Transformasi Sosial yang digagas oleh LSM EcoNusa, dilaksanakan di kampung Wambes, Distrik Mannem, pada Senin ( 3/10/22 ).
Usai kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan penanaman dan pencanangan bibit Pinang Batara di halaman kantor kampung oleh Bupati Keerom.
Bupati keerom, kepada media mengatakan bahwa ia hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada pihak EcoNusa untuk bisa melakukan kemitraan secara sinergis sesuai dengan visi dan misi pemkab Keerom.
Piter Gusbager berharap kampung-kampung dapat menggunakan semua potensi unggulan kampung, sumber daya yang dimiliki bisa diberdayakan dan dimanfaatkan secara rasional, berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian.
Pemerintah sebagai fasilitator hanya memfasilitasi, pendampingan dan dukungan, sepenuhnya masa depan kampung ada di kepala kampung dan aparat kampung dan masyarakat.
” kabupaten keerom ini ada 91 kampung 11 distrik kalo kampung-kampung maju, distrik akan maju dan kabupaten juga akan maju, jadi membangun kampung sama dengan membangun kabupaten Keerom”, ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor EcoNusa Perwakilan Papua, Maryo S. Sanuddin, mengemukakan bahwa kegiatan EcoNusa seperti ini telah dilaksanakan di beberapa tempat secara nasional dan untuk di Papua baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Keerom.
‘’Kami berkonsentrasi untuk melakukan pemberdayaan dari kampung, karena kita tahu pemerintah juga telah mencanangkan pembangunan dari kampung, maka sebanyak 17 kepala kampung kita undang di kegiatan ini. Kenapa tanaman pinang, karena tanaman pinang adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan untuk pinang batara yang kali ini kami datangkan sebanyak 1000 bibit ini memiliki peluang ekspor yang telah dilakukan ke India,’’ujarnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas dukungan pemkab Keerom terhadap kegiatan tersebut, apalagi kegiatan yang dilakukan Econusa ternyata sesuai dengan visi misi Pemkab Keerom.
Kepala EcoNusa pewakilan Papua, Maryo S. Sanuddin, Kadinas Pertanian, Ferdinan Kekri, Kadistrik Mannem, Elisabet Abaar, dan peserta serta tamu undangan lainnya.(nic)
