Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) lakukan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi penyandang disabilitas di wilayah kabupaten Keerom, kegiatan dilaksanakan di hotel grande Arso II, pada rabu ( 7/2/24 ), Distrik Arso.
Ketua Bawaslu Keerom, Yaser Aris Runggamusi, S.Ip., mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini hak politik atau hak memilih dari penyandang disabilitas harus diakomodir dan diperhatikan secara serius.
Karena yang ditakuti ialah jika mereka tidak ikut memilih maka hak politik mereka digunakan oleh orang lain yang tujuannya merusak demokrasi.
Untuk itu, pemilih disabilitas pada tanggal 14 februari mohon di prioritaskan, dan perhatikan alat bantu bagi disabilitas di tiap TPS agar hak pilih mereka bisa tersalurkan.
Sementara itu Anggota Bawaslu Keerom, Carmiati menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada para disabilitas yang mungkin selama ini kurang diperhatikan terkait hak politiknya.
Juga karena keterbatasan fisik membuat para disabilitas merasa minder dan malu datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya sehingga perlu diberikan pemahaman dan motivasi.
Carmiati pun menambahkan bahwa disabilitas yang terdaftar dalam DPT sekitar 28 orang sedangkan yang datang mengikuti kegiatan sosialisasi sekitar 30 lebih itu artinya apakah mereka terdaftar di DPT tapi bukan sebagai disabilitas atau memang tidak terdaftar di DPT, menurutnya itu harus menjadi perhatian serius bagi penyelenggara.
Selain itu, Carmiati juga menuturkan untuk alat bantu disabilitas agar bisa mencoblos di TPS sudah disiapkan oleh KPU dan ada yang mendampingi disabilitas untuk mencoblos misalnya dari keluarga atau KPPS dan tetap diawasi oleh Pengawas TPS.(nic)