Papua.Utisanindo.Com.KEEROM,-Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) adakan Bimbingan Teknis Persiapan Pengawasan Pemungutan, Perhitungan, dan Rekapitilasi Suara pada Pemilihan Umum Tahun 2024 bagi Pengawas Kelurahan Desa ( PKD ) Dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara ( PTPS ) Se- Kabupaten Keerom, bertempat di hotel grande arso II, Jumat ( 2/2/24 ), Distrik Arso.
Bimtek bagi PKD dan PTPS dilakukan selama 2 hari dan diikuti oleh 11 Distrik diantaranya Distrik Mannem, Arso timur, Arso, Waris, Keisnar, Towe, Yaffi, Web, Senggi, Arso Barat, Skanto.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Bawaslu Keerom, Yaser Aris Runggamusi, S.Ip., hadir juga Anggota Bawaslu Keerom, Carmiati dan Yustinus Asso, serta Kepala Sekertariat Bawaslu Keerom, Helena Naraha.
Ketua Bawaslu Keerom, Yaser menjelaskan Bawaslu Kabupaten Keerom melakukan bimtek pengawasan pungut hitung bagi pengawas TPS sebanyak 216 PTPS.
Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menambah awasan pengetahuan pengawas TPS kita dan untuk memberi gambaran apa yang akan mereka lakukan nanti pada saat pungut hitung mulai dari persiapan sampai pada perhitungan dan rekapitulasi.
Harapannya ketika memberikan bimtek ini Pengawas TPS dan PKD sudah siap untuk mengawal seluruh proses tahapan terutama pada saat pungut hitung dan rekapitulasi dan melakukan pengawasan berjenjang.
Terkait Aplikasi Sistem Pengawasan Pengawas Pemilu ( Siwaslu ), Ketua Bawaslu itu menjelaskan sampai saat ini di kabupaten Keerom terkendala jaringan untuk mengaksesnya terutama Distrik-Distrik terjauh.
Fungsi dari Aplikasi Siwaslu ialah hasil pengawasan, C1 dan lain-lain akan dilaporkan melalui aplikasi ini kepada Bawaslu RI.
Sementara itu Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Hardin Halidin SH., mengatakan Pengawas Kampung, Pengawas TPS dan Pengawas Distrik merupakan ujung tombak pengawasan Pemilu di Indonesia.
Semua proses penghitungan dimulai di TPS karena itu PKD, PTPS dan Panwas Distrik berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan, memastikan semua proses pelaksanaan pemungutan suara di tingkat TPS berjalan baik sesuai dengan aturan dan memastikan keabsahanya sehingga ada persoalan diselesaikan juga di TPS.
” Kalau kemudian PTPS dan PKD bisa bekerja maksimal sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan memastikan keabsahan hasilnya, saya berpikir pemilu besok bisa berjalan sesuai yang kita harapkan”, ujarnya.(nic)