Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) Kabupaten Keerom adakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi Masyarakat kampung Wonorejo-Pir IV, Distrik Mannem, pada Jumat ( 16/8/24 ).
Terselenggaranya kegiatan tersebut atas kerja sama Pemerintah Kampung Wonorejo dan Bawaslu Keerom dalam rangka HUT Kampung Ke-32 dan HUT RI Ke-79 Tahun 2024.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Hardin Halidin, SH membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, bersama Ketua Bawaslu Keerom, Yaser Aris Runggamusi, S.IP.
Hadir juga Kepala kampung Wonorejo, Mathius Wey, dan Ketua Panwas Distrik Mannem, Thomas Sipiel, SP., serta masyarakat kampung Wonorejo.
Dalam keterangannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Keerom, Yaser mengatakan tujuan dari kegiatan sosialisasi tersebut guna memberikan pendidikan politik kepada masyarakat kampung sekaligus menyampaikan aturan-aturan terkait tahapan penyelenggaraan pemilihan.
” Sosialisasi ini fokus pada keterlibatan masyarakat untuk sama-sama mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan, mulai dari pengawasan pemutahiran data, calon yang mendaftar, tahapan kampanye semua perlu diketahui oleh masyarakat”, ujarnya.
Misalnya, Daftar Pemilih Sementara ( DPS ) yang akan diturunkan ke kampung-kampung, masyarakat dapat berpartisipasi mengecek apakah namanya sudah terdaftar terdaftar sebagai pemilih pada pemilihan atau belum terdaftar.
Jika belum terdaftar segera memberikan masukan kepada Panwas Distrik atau PKD untuk kemudian disampaikan ke KPU Keerom agar bisa terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap.
Yaser berharap sosialisasi itu dapat dicerna oleh masyarakat agar menjadi corong Bawaslu di Kampung dan memahami setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan yang berlangsung di Keerom.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Hardin mengapresiasi kegiatan Sosialisasi pengawasan partisipatif yang berlangsung di Kampung Wonorejo.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangatlah penting karena penyelenggara sangat membutuhkan partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan baik secara mandiri maupun secara kelompok.
” Kegiatan ini menjadi sangat penting bukan hanya memahami hak dan kewajibannya dalam politik tetapi jauh lebih penting membangun peradaban demokrasi di kampung Wonorejo”, ungkapnya.
Selain, Kepala Kampung Wonorejo, Mathius Wey mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Papua dan Bawaslu Keerom karena berkenan hadir dan memberikan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada masyarakat.
Menurutnya, selama ini masyarakat hanya mendengar simpang siur terkait tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilihan dan tidak memahami aturan dengan baik.
Dengan hadirnya Bawaslu dan memberikan pendidikan politik serta menyampaikan aturan-aturan dapat membantu masyarakat kampung Wonorejo untuk memahami setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan.
Ia juga berharap agar KPU Kabupaten Keerom nantinya dapat turun langsung ke Kampung Wonorejo untuk mensosialisasikan aturan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.(nic)