Papua.Utusanindo.com. KEEROM,- Pasca dilantik, Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, bekerja cepat untuk berusaha membenahi pelayanan public dan pemerintahan. Seusai memimpin apel pagi, Bupati melanjutkan kegiatan dengan melakukan Sidak atau inspeksi mendadak di RSUD Kwaingga pada Senin (8/3/21) pagi.
Bupati Keerom itu, mengawali sidak dengan mengunjungi masyarakat yang sedang antre mendapatkan pelayanan kesehatan di Poli pelayanan RSUD Kwaingga. Bupati sempat bertanya kepada beberapa orang masyarakat tentang pelayanan yang diterimanya.
Bupati juga mendapati kenyataan bahwa ruang tunggu (antre) bagi masyarakat yang berada di bawah tenda terop ternyata sudah bolong dan robek-robek. Tentunya ini membuat prihatin baginya, kemudian ia meminta pihak RSUD untuk membenahinya.
‘’Tolong tenda ini diganti yang permanen, jangan sampai masyarakat kena hujan atau panas kalau menunggu antrean di Poli ini,’’perintahnya.
Bupati juga melakukan komunikasi dengan paramedis dan dokter yang bertugas di polis tersebut, berapa jumlah pasien yang dilayani hari itu, bagaimana kehadiran Nakes dan dokter di Polis tersebut dan lain-lainnya.
Selanjutnya Bupati melihat langsung pelayanan di ruang pendaftaran rumah sakit dan melihat petugas disana masih bekerja secara manual. Demikian juga ruang penyimpanan rekam medik yang masih kekurangan lemari penyimpanan.
‘’Tolong kepala ruang atau pelayanan disini untuk mengajukan apa yang diperlukan, berapa computer dan beberapa lemari penyimpanan arsip atau rekam medis. Ruang ini harus rapi, karena ini menyangkut kerahasian data pasien serta menjaganya dari kerusakan akibat penyimpanan yang tak memadai,’’terangnya.
Selanjutnya berturut-turut Bupati yang juga putra asli Keerom ini melakukan kunjungan ke ruang rawat inap pria, wanita dan anak. Juga ke laboratorium kesehatan, dapur umum RS, gudang obat dan Instalasi Rawat Darurat. Banyak temuan yang membuat Bupati Keerom mengeluarkan perintah-perintah untuk perbaikan.
Ia juga mengunjungi salah satu bangunan yang selesai dibangun tahun 2018 lalu, namun belum digunakan sebagaimana peruntukkannya. Bahkan barang-barang pengadaan serta gedung yang direncanakan untuk pelayanan poli RS ternyata sudah mulai memudar catnya dan dikhawatirkan ada barang yang nangtinya akan rusak.
Usai melakukan sidak, Bupati Keerom ,Piter Gusbager, menyatakan Sidak yang dilakukannya adalah sesuai dengan visi – misi Bupati bahwa pelayanan kesehatan menjadi prioritas.
‘’Dan dalam 100 hari kerja, RS ini juga masuk agenda saya agar dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus ada perbaikan-perbaikan sehingga hari ini saya melakukan sidak di beberapa bagian RS, hampir semua, juga termasuk saluran yang tersumbat. Ini semua saya minta dibenahi,’’ujarnya.
Menurutnya, RS harus menjadi tempat dimana orang sakit yang datang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemulihan. ‘’Kalau RS ini tidak kita siapkan dengan baik, maka pasien kalau datang mereka merasa tak nyaman. Maka kenyamanan, kebersihan dan operasional dari semua fungsi RS masuk dalam agenda 100 hari kerja saya,’’lanjutnya.
Sementara menyangkut bangunan baru yang belum digunakan, ditenggarai ada kesalahan dalam pemasangan instalasi listrik oleh pihak III. ‘’Saya akan menyurat kepada pihak III agar kekurangan-kekurangan yang ada segera dibenahi agar ruangan tersebut bisa segera digunakan,’’ujarnya.