Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Kabupaten Keerom kini beranjak ke usia dewasa, hal itu ditandai dengan HUT ke-18 Kabupaten Keerom yang jatuh pada hari Senin 12 April 2021.
Acara peringatan HUT Keerom ke-18 tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Keerom dengan berbagai acara diantaranya Upacara Bendera, Langgen Suara HUT ke-18 Keerom, Pemotongan Kue dan Tumpeng Ulang Tahun dan launching 21 kegiatan strategis dalam rangka 100 hari kerja pertama Bupati dan Wakil Bupati Keerom.
HUT Kabupaten Keerom yang ke-18 ini, terlihat Bupati Keerom, Piter Gusbager SHut, MUP, beserta Ibu Angela T.H. Gusbager dan Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi, beserta Ibu. Siti Munawaroh Kosasih, begitu kompak melakukan potong tumpeng dan rangkaian kegiatan lainnya.
Moment HUT kali ini juga Pemkab Keerom menyuguhkan program-program kerja prioritas diantaranya, revitalisasi pasar Aividjan dan Pasar Yowong, Pembangunan Kantor Bupati Keerom di Waris, pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan (kebun pemuda, kampung adat), pemberian bantuan usaha produktif dalam rangka peningkatan ekonomi, pemberian bantuan modal usaha bagi UMKM, pemberian bantuan sosial produktif, pemberian bantuan biaya studi belajar, pemberian bantuan 1000 hari pertama fase kehidupan, penyerahan kartu pos lintas batas, dll.
Bupati Keerom dalam sambutannya mengemukakan bahwa usia 18 tahun jika diibaratkan manusia, adalah usia yang sudah beranjak dewasa, dimana ia mulai menampakkan karakter jati diri yang sebenarnya.
‘’Sayang, hingga hari ini Keerom masih dihadapkan masalah mendasar yang sudah sepatutnya sudah diselesaikan diwaktu sebelumnya, karena belum optimalnya tat kelola urusan pemerintahan. Ini adalah PR besar kali ini yang harus segera diselesaikan agar masyarakat boleh merasakan manfaat dari Keerom yang telah ada sejak 18 tahun yang lalu,’’ujarnya.
Saat ini pemerintah bersama jajaran seluruh OPD sedang berupaya untuk melakukan langkah-langkah percepatan guna mengejar ketertinggalan yang dialami Keerom selama ini.
‘’Langkah-langkah dan program yang kami launching hari ini adalah bagian dari 100 hari kerja pertama bagi Pasangan Piter – Wahfir sebagai pemenang hasil Pilkada 2020. Makanya kami mengharapkan dukungan semua pihak dan masyarakat untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dan menuju target yang lebih baik,’’pungkasnya.
Selain itu, Bupati juga mengucapkan belasungkawa atas duka yang melanda NTT akibat bencana alam, sekaligus melakukan pengumpulan dana untuk NTT.
Bupati juga menyampaikan selamat memasuki Bulan Ramadhan dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim.
Akhirnya, Dirgahayu ke-18 Kabupaten Keerom yang tahun ini mengambil tema, ” Kwembo Kentkei, Girgura Kensuwri atau Tuhan Menciptakan, Kita yang Membangun” . Tak lupa ditutup oleh doa lintas agama yaitu oleh Pastor Dekenat, Pastor Krispinus Bidi SVD, Ketua MUI Keerom, Kyai Mahfud Mudhor, Ketua PHDI, Made Hartana, dan Ketua PGGK, Pdt. Karel Mambrasar.
Acara ini juga dihadiri unsur Forkompinda, diantaranya Ketua DPRD Keerom, Bambang Mujiono, Wakil Ketua I, DPRD Keerom, H. Syahabuddin, SP, MSi, Kapolres Keerom, Pabung Keerom, Kajari Jayapura, Kepala PN Jayapura, Ketua FKUB Keerom, dan lain-lain.(N)