Papua.UtusanIndo.Com. KEEROM,-Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Keerom didesak oleh sejumlah kepala kampung karena honor belum dibayarkan, Senin (22/2/2021).
Bonifasius Hisage selaku kepala kampung Ubiau yang merupakan perwakilan dari sejumlah kepala kampung mengatakan sampai dengan saat ini gaji dari kepala-kepala kampung belum dibayarkan selama 9 bulan.
” Kami meminta pihak Keuangan untuk mempertanggung jawabkan gaji dari setiap kepala kampung. Menurut perjanjian yang telah disepakati bersama, gaji dari kepala-kepala kampung akan dibayarkan pada hari ini, akan tetapi sampai dengan saat ini janji tersebut belum juga dapat direalisasikan”, katanya.
Ia mengatakan lagi, pihak keuangan menyampaikan bahwa uang sudah diambil, namun sampai saat ini keuangan belum juga memberi jawaban untuk membayarkan gaji kepala-kepala kampung. Janji untuk membayar gaji dari kepala-kepala kampung sudah sejakĀ bulan November sampai saat ini, tuturnya.
Ia juga meminta kepada keuangan untuk menanggapi dan memberikan jawaban positif untuk hari ini (22/2/2021), jika sampai hari ini juga dinas terkait belum memberikan jawaban yang positif terkait gaji-gaji kami, maka kantor keuangan akan kami palang, dan pegawai yang berada diluar Keerom tidak boleh lagi bekerja di Kabupaten ini, tegas Bonifasius.
Katanya lagi, sudah seharusnya Kepala BPKAD Keerom, Triswana Indra hadir disini dan mempertanggung jawabkan persoalan yang sedang terjadi ini. Karena ini merupakan desakan dari 91 kampungĀ di Kabupaten Keerom, dan persoalan ini sudah sering terjadi maka kami meminta dinas terkait untuk hari ini juga memeberikan jawaban. Ia berharap pihak keuangan segera mempercepat dan menyelesailkan honor-honor yang belum dibayarkan. (N)