Papua.Utusanindo.Com.Keerom,-Baban Pengawas Pemilihan Umum ( BAWASLU ) Kabupaten Keerom mengadakan Rapat Kerja Teknis Pengawasan Pemutahiran Data Pemilih. Pada Sabtu ( 10/8/24 ) hotel grande Arso 2, Distrik Arso.
Hadir juga pada kegiatan ini Anggota Bawaslu Keerom, Carmiati, Kepala Skertariat Bawaslu Keerom, Helena Naraha, Kasubag Bawaslu Keerom, dan staf.
Ketua Bawaslu Keerom, Yaser A Runggamusi, S.IP mengatakan rapat yang dilakukan dalam rangka mengumpul data hasil pengawasan Panwas Distrik selama Pemutahiran data pemilih dan evaluasi.
” mengumpul data pengawasan terhadap proses coklit yang dilakukan Pantarlih selama 1 bulan di tingkat TPS dan Kampung yang ada di Kabupaten Keerom”, ujarnya.
Rapat kerja teknis ini dilakukan karena dari hasil pengawasan terdapat kesalahan dan kejanggalan pada saat berlangsungnya coklit yang ditemukan oleh Pengawas Ad hock.
Salah satu contoh ialah di Distrik Arso Timur jumblah DPT terakhir 4 ribu lebih setelah hasil pemutahiran data pemilih terjadi pengurangan sekitar 1 seribu lebih.
Perbedaan jumblah DPT terakhir dengan hasil pemutahiran data pemilih selisih cukup signifikan sehingga kami ingin mengecek kembali apa penyebabnya.
Menurutnya, data yang valid dan digunakan menjadi DPT ialah data hasil pemutahiran dari tingkat bawah bukan dari aplikasi.
Aplikasi Sidali hanyalah alat bantu yang tidak bisa dipakai secara mutlak untuk memutahirkan data pemilih di semua daerah.
Semua masukan dari Panwas Distrik dan PKD akan kami bawa dan sampaikan ke KPU Keerom saat rapat pleno DPS di tingkat Kabupaten.(nic)