Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Piter Gusbager, S.Hut.MUP., menanggapi pernyataan Wihelmus Yoku yang mengatakan Bupati Keerom telah menghina simbol negara karena lambang garuda tertera dalam SK terbalik.
Di kutib dari Berita Papua.co, sebelumnya Wihelmus Yoku telah mengeluarkan pernyataa dengan mengatakan ( Masalah SK pegawai negeri Kabupaten Keerom yang yang dikeluarkan oleh Bupati Kabupaten Keerom saudara Piter Gusbager. Menurut saya bahwa beliau telah mempermalukan simbol negara, SK terbolak-balik itu sangat memalukan, di terbitkan di Jayapura, pada Senin 11/6/24 ).
Bupati Piter Gusbager menyayangkan pernyataan yang disapaikan oleh Wihelmus Yoku dan wartawan yang telah mempublis berita tersebut.
Menurutnya, Wartawan harus kerja secara profesional, berita yang dinaikan juga harus berimbang apalagi terkait lambang negara. Hal itu dikatakannya pada sabtu (15/6/24 ) Arso Swakarsa.
Jika di lihat dari foto yang telah di posting oleh oknum CPNS sebenarnya oknum tersebut menggunakan foto selfi, maka foto selfi akan terlihat terbalik.
” Kalau orang selfi foto SK maka yang terlihat kiri menjadi kanan dan atas menjadi bawah terbolak balik karena selfi”, ungkapnya.
Sehingga saya meminta kepada Wihelmus Yoku untuk berhenti menyebarkan berita-berita bohong yang menyesatkan publik.
Silahkan anda menggunakan hak anda sebagai warga negara untuk mengeluarkan pendapat tapi jangan menyesatkan dan berbohong karena anda masi mudah, belajarlah menjadi orang baik di masyarakat.(nic)