Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., hadiri apel Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI Ke-78 Provinsi Papua yang dipusatkan di lapangan sepak bola Arso Swakarsa, pada rabu ( 3/1/24 ) Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Hadir langsung Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Klemens Taran, S.Ag., kemenag Keerom, kemenag Sarmi, kemenag Kabupaten Jayapura, Kemenag Pegunungan Bintang, dan kemenag Mamberamo Raya.
Juga hadir rektor IAIN Fathahul Muluk Papua, Ketua STAKPN Sentani, Kepala Balai Diklat Keagamaan Papua, FKUB, MUI, Ketua LPPD Papua, Pejabat di lingkungan pemkab keerom, para guru, ASN dan lainnya.
Di moment tersebut, sekaligus penyerahan Dipa kementerian Agama Provinsi Papua oleh Kakanwil Kementerian Agama Papua, dan beberapa penghargaan yang diserahkan oleh Bupati Keerom.
Selain itu Bupati Keerom juga memberikan beberapa hadiah doorprice seperti Motor, sepeda dan lainnya, bantuan laptop bagi 9 penyulu non PNS kementerian Agama kabupaten Keerom.
Dalam keterangannya, Bupati mengatakan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI Provinsi Papua dipusatkan di Keerom yang diawali dengan peresmian kantor urusan agama distrik Arso dan dilanjutkan dengan apel bersama.
Atas nama pemerintah, saya memberi apresiasi yang tinggi atas kontribusi seluruh jajaran kementerian agama di Provinsi Papua dan secara khusus di Keerom yang telah membantu pemerintah daerah dan masyarakat keerom dalam pelayanan keagamaan.
” Terus mengabdi, terus melayani, tingkatkan kualitas pelayanan agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani di wilayah ini”; ujarnya.
Dengan tema ‘ indonesia hebat bersama umat ‘ kita wujudkan tema itu untuk membuat Papua ini hebat, membuat Keerom ini hebat bersama umat.
Kerukunan umat beragama dan toleransi adalah kebutuhan mutlak yang harus diwujudkan agar pembangunan bisa berjalan dengan baik diwilayah Keerom.
Saya juga berpesan kepada tokoh agama, pemuka agama untuk menjadi contoh kerukunan sampai ke akar rumput.
Saya berharap di keerom tidak ada konflik umat beragama dan konflik SARA di wilayah kabupaten Keerom. Karena jika ada konflik umat beragama di wilayah ini, kita akan mengalami kemunduran yang sangat besar, maka kita hindari itu.
Sementara itu, kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua mengatakan kali ini Hari Amal Bhakti menteri agama menghendaki pelaksanaannya mesti melibatkan umat beragama.
Program sebaik apapun yang diusung menteri agama mulai dari pusat sampai ke daerah tidak akan sukses kalau tidak didukung oleh umat maka dalam kesadaran itu umat menjadi prioritas utama.
Berkaitam dengan HAB ini seruan menuju pesta demonrasi tahun 2024 kementerian agama mesti bergandengtangan dengan pimpinan umat dalam rangka mengarahkan umat agar momentum pesta demokrasi semua memberikan hak pilih dan juga rumah-rumah ibadat harus steril dari kampanye politik.(nic)