Yoyakim Mujizau S.STP bersama pimpinan Gereja Kristen Injil Indonesia(GKII) di tanah Papua telah melakukan mediasi yang apik dengan pihak pemilik pesawat(maskapai) guna mengaktifkan kembali penerbangan perintis. Proses mediasi yang berlangsung panjang itupun akhirnya mendapat persetujuan dari pihak maskapai yakni maskapai AMA dan maskapai MAF.
Setelah mendapat jaminan keamanan dari pemerintah dan gereja maka terhitung sejak 04/10/2023 penerbangan di bandara perintis Pagamba terletak di Distrik Biandoga dan bandara Pogapa Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya Propinsi Papua Tengah kembali dibuka.
Ditandai dengan mengirim sembako dan panitia kegiatan konferensi daerah ke-III GKII Klasis Bugalaga Distrik Biandoga menggunakan pesawat milik maskapai AMA.
Dengan dibukanya kembali pengoperasian di Bandara Perintis Pagamba Dan Bandara Perintis Pogapa maka akan berdampak sangat baik disegala bidang perekonomian masyarakat dan program kerja pemerintah terutama bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dapat terlaksana dengan baik.
“untuk mendatangkan sembako hanya melalui jalur penerbangan, jadi tolong dan tolong kepada adik-adik , saudara-saudara yang sedang berjuang, jangan tembak-tembak pesawat lagi, dan kalau terjadi lagi penembakan pesawat maka akan sangat menyusahkan roda perekonimian masyarakat”. pinta Yoyakim Mujizau S.STP sebagai ketua tim mediasi konflik bersenjata di Intan Jaya.
Yoyakim Mujizau S.STP ditunjuk sebagai ketua tim mediasi konflik bersenjata di Intan Jaya yang juga kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung(DPMK) Kabupaten Intan Jaya di depan ratusan masyarakat meminta kepada seluruh masyarakat Distrik Biandoga dan Distrik Homeyo untuk tetap bersatu, bersama membangun kampung masing-masing, dengan telah dibukanya kembali penerbangan maka roda perekonomian akan kembali normal.
“Pemerintah daerah Intan Jaya mengapresiasi yang setinggi-tinggi kepada panitia konferensi daerah ke-III semoga dapat membina iman dan spiritual yang kuat serta menjadi cahaya baru untuk pesawat kembali beroperasi membawa berkat bagi seluruh masyarakat intanjaya” ungkap Yoyakim Mujizau S.STP.
Untuk diketahui bersama, pembakaran pesawat jenis Twin Otter milik MAF dengan kode PK-MAX di Bandara Pagamba, Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya, Propinsi Papua Tengah disertai tembakan ke udara pada Rabu, 6 Januari 2021 lalu diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) sehingga penerbangan dihentikan.
Editor : Budi Gunawan