Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Sesuai dengan Visi-Misi Pemerintah kabupaten Keerom yang tertuang dalam RPJMD 2021-2025, maka kali ini Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, melakukan rapat terbatas pertemuan awal untuk kerjasama dengan salah satu investor konsorsium Jerman dan USA ( Allied Harvest Venture Limited ) di bidang Energi Baru Terbarukan atau Reneable Energy berbasis PLTS dan PLBiomass untuk menyuplai kebutuhan energi di wilayah Keerom.
Pertemuan antara Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP dan tim ahli Allied Harvest Indonesia yang dipimpin oleh Dr. Roy Rening, berlangsung di Trinity Room, Kantor Bupati Keerom, pada Senin (21/3/22) kemarin.
Hadir juga, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPT, dan Kepala Bappeda, Danial Pantja dan jajaran. Sementara dari Tim Allied Harvest Indonesia hadir bersama 2 tenaga ahli dan seorang kepala perwakilan Papua.
Pada kesempatan ini, tim Allied Harvest melakukan paparan tentang pentingnya untuk Keerom memiliki jaminan energi listrik bagi pembangunan. Bukan hanya bagi Keerom bahkan untuk beberapa wilayah di gunung yang berbatasan dengan Papua, tak heran motto yang diusung yaitu Dari Keerom untuk Papua Terang.
Bupati Keerom, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut adalah pertemuan awal menuju komitmen yang lebih lanjut. Kerjasama yang dilakukan adalah dalam rangka investasi di bidang energy baru dan terbarukan, selaras dengan visi-misi Pemkab dan RPJMD Kerom tahun 2021-2025 yaitu Keerom bangkit yang inovatif, mandiri, bermartabat dan berkelanjutan.
Melalui Visi misi yang ada mewujudkan penerapan pembangunan berkelanjutan atau ramah lingkungan agar, semua kepentingan bisa terjaga (trade-off) dalam ekositem kehidupan di daerah ini, tidak hanya pertumbuhan ekonomi tetapi juga keseimbangan lingkungan hidup dan sosial budaya dalam kerangka pembangunan yang rasional.
“Konsekuensi dari pembangunan adalah konsumsi sumber daya alam, contohnya penggunaan energi terbesar saat ini adalah energi fosil yang tentu sangat terbatas dan membahayakan lingkungan,”ujar Piter Gusbager.
Ditambahkan, bahwa dengan investesi dibidang energi baru dan terbarukan atau reneable energy akan memberi manfaat kepada lingkungam karena energi ni berasal dari lingkungan sendiri. Yaitu energi surya dan biomass.
” Mana yang akan kita gunakan, akan dilihat mana yang kesesuaian dan kelayakan dengan lingkungan kita,”ujarnya.
Sementara itu Dr. Roy Rening, mewakili Owner dari Tim Allied Harvest Indonesia, mengemukakan Investasi di Keerom di bidang energi karena perusahaan melihat Keerom adalah wilayah yang stretegis. Lokasi dekat ibukota Jayapura, lahan luas dan tepat untuk bisa mendukung kebutuhan energi bukan hanya Keerom bahkan untuk wilayah atas.
“Investasi ini bukan investasi kecil, maka dukungan Pemkab Keerom menjadi penting, mulai dari lahan, birokrasi perizinan sehingga ada kepastian hukum dan akhirnya program ini bisa membawa manfaat bagi pembangunan Keerom dan masyarakat Keerom. Rakyat bekerja, PAD untuk daerah dan adanya kepastian bagi investor,”ujarnya.(Nicko)