Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.hut, MUP melakukan Kunker ke Distrik terjauh yakni Distrik Towe dan Distrik Web pada tanggal 07 hingga 10 Januari 2022 ini.
Diketahui kedua distrik ini masih belum banyak mendapat perhatian oleh pemerintah selama ini, salah satunya karena lokasinya yang cukup jauh dari ibukota kabupaten. Kedua Distrik ini memang berada di ujung selatan Kabupaten Keerom.
Untuk itu, Piter Gusbager terus menunjukan komitmennya untuk membangun kabupaten Keerom dengan memperhatikan bukan hanya daerah-daerah terdekat tetapi juga daerah terjauh yang hampir tidak tersentuh pelayanan publiknya.
‘’Dalam kunjungan kerja ini, kami mengunjungi beberapa kampung yang memang selama ini kurang mendapat perhatian, diantaranya Kampung Yambraf I, Yambraf II (Distrik Web) serta Kampung Jember, kampung Towe Atas dan Kampung Towe Hitam (Distrik Towe),’’ujarnya melalui seluler, kemarin (10/02/21).
Alumni UNIPA Manokwari dan Melbourne University ini juga menjelaskan bahwa perjalanan yang dimulai sejak hari pertama ini bisa dibilang cukup beresiko meningat jalur yang dilalui hanya bisa dilalui oleh kendaraan off-road.
‘’Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang belum dilakukan pengerasan, dan beberapa medan yang harus dilalui memiliki kemiringan hampir mencapai 50 persen. Ditambah belum adanya jembatan penghubung dibeberapa titik sungai yang harus dilalui,’’ujarnya.
Meski begitu, Piter Gusbager yang juga merupakan anak adat Keerom ini bisa merasakan kebahagiaan tatkala disepanjang perjalanan disuguhi pemandangan alam yang indah serta antusias masyarakat yang menyambut kedatangannya.
Ia menambahkan, bahwa tujuan kunjungan kerjanya kali ini adalah untuk melihat kondisi pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan dan infraastruktur dasar. Juga kondisi sosial, budaya dan kemasyarakatan yang sedang dihadapi masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan ini, Bupati juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat, bahkan juga bibit tanaman, alat rumah tangga serta bantuan dana pembinaan untuk tokoh agama dan tooh adat. Bupati juga menyempatkan diri mengunjungi pos TNI dan Polri disana untuk memberikan dukungan moril dan arahan/petunjuk untuk dipedomani di wilayah Keerom.
‘’Menurut catatan Pemerintah, Bupati Watae pada tahun 2006 pernah mengunjungi daerah ini dengan pesawat perintis, dan setelah itu belum pernah ada lagi kunjungan kesini sehingga kali ini saya mengunjungi daerah ini,’’terangnya.
Ia menjelaskan juga bahwa dari kunjungan kali ini maka ia telah mendapatkan gambaran dan catatan tentang kondisi pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya di kedua daerah itu.
‘’Dari kunjungan ini saya sudah dapatkan gambaran dan catatan untuk strategi percepatan pertumbuhan dan pembangunan di wilayah yang minim infrastruktur dan pelayanan ini. Usai kunjungan ini saya juga akan lakukan evaluasi terhadap seluruh ASN yang bertugas di wilayah ini dan memperhatikan kesejahteraan mereka dengan memberikan tunjangan daerah terpencil sebagai tambahan penghasilan dan semangat serta melengkapi transportasi dan komunikasi dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat dibawah ini,’’pungkasnya.
Tak lupa ia mengingatkan semboyan kabupaten Keerom untuk menjadi penyemangat semua dalam bekerja dan membangun Kabupaten Keerom. Kebano–Fuflukane, Kwembo Kentkei Girgura Kentsuwri, Tuhan menciptakan kita yang membangun, Tuhan berkati Keerom, amin.(Nicko)