Papua.Itusanindo.Com. KEEROM,-pertemuan antara Bupati Keerom dan masyarakat Adat dari Distrik Arso, Arso Timur dan Mannem mengemukakan bahwa mereka sangat rindu akan kedatangan Presiden RI, Bpk. Ir. H. Jokowi dodo untuk hadir di Keerom untuk pencanangan penamanan jagung, Keerom menuju ‘food estate’ yang diijadwalkan tak lama lagi dan berkomitmen untuk menjaga keamanan selama kunjungan presiden berlangsung.
Ketua DAK mengatakan ‘’sejak masih bersama kota jayapura dan kabupaten Jayapura, hingga Kab keerom berdiri tahun 2004, belum pernah daerah kami dan warga kami dikunjungi Presiden RI, maka rencana kunjungan Bpk Jokowi adalah benar-benar sangat kami rindukan, apalagi beliau berencana menanam jagung bersama kami, tentu kami akan sangat terbuka menyambutnya,’’ungkap Servosius Tuamis, di Aula Kantor Bupati Keerom, Rabu (10/11/21).
Penanaman jagung untuk mendukung Keerom menjadi Gudang pangan atau food estate adalah hal yang baik dan didukung oleh seluru masyarakat adat bukan hanya dari 3 wilayah atau distrik, bahkan seluruh Keerom dan Papua pun memliki perasaan yang sama, yaitu sangat gembira dan menyambut Presiden Jokowi.
‘’Kita pasti dukung tanam jagung untuk kesejahteraan masyarakat, kita juga siap amankan kedatangan Pak Jokowi ke Keerom,’’tegasnya.
Sekitar 20-an tokoh adat dari 3 distrik tersebut, baik ondoafi, kepala suku, ketua keret, tokoh dan pemuda adat, hadir di Aula Kantor Bupati Keerom, Arso Kota, Rabu kemarin. Hal ini mereka sampaikan menanggapi rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Keerom dalam waktu dekat ini.
Hadir diantara para tokoh tersebut, Servo Tuamis (Ketua DAK Keerom), Anton Number (ondo wambes), dan para Ketua Keret diantaranya Frans Abar, Yan Mesas, Monika Girang, Abraham Muyasin, Adolof Wofyoi, Titus Gumis, Purik Putuy, Rosmini Kera, Bernadus Knondro, dll.
Selain juga hadir Bupati Keerom, Piter Gusbager, Shut, MUP, juga ada Trisiswanda Indra (Sekda Keerom), Leo Abar (Anggota DPRD Keerom dari daerah pemilihan Wambes dan Arso Timur), juga para Kadistrik dari Arso, Arso Timur dan Mannem.
Sementara itu, Bupati Keerom, Piter Gusbager, Shut, MUP, mengemukakan bahwa dalam pertemua tersebut, pihak Pemkab dan tokoh adat telah sama-sama menyampaikan komitmen untuk mendukung rencana penanaman jagung di Keerom dalam waktu dekat ini.
‘’Program ini adalah program yang sangat baik bagi masyarakat Keerom untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka semua komponen adat dan pemerintah siap untuk menyambut dan mendukung kehadiran Bpk. Presiden,’’ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa tak boleh ada pihak yang berusaha mengacaukan suasana dengan menyebarkan isu-isu yang tidak bertanggungjawab tentang masyarakat Keerom soal rencana kedatangan Presiden Jokowi.
‘’Kedatangan Presiden ini adalah untuk kebaikan rakyat Keerom, jadi pihak-pihak yang tak bertanggungjawab jangan bermanuver macam-macam,’’tegasnya(Nicko)