Papua.Utusanindo.Com. JAYAPURA,-Guna Mengikuti Persiapan Studi S1 Luar Negeri Program Kerjasama Pemerintah Kabupaten Merauke dan Papua Language Institute, maka sebanyak 51 Putra dan Putri Marind di berangkatkan ke Jayapura.
Head of Media & Public Relation Papua Language Institute (PLI), Abdiel F. Tanias. kepada media, Sabtu, (26/6/2021) menjelaskan, ” kemarin dan hari ini, seluruh calon mahasiswa S1 yang telah dinyatakan Lulus dalam proses seleksi program persiapan studi luar negeri, diberangkatkan ke Jayapura”, ungkapnya.
Dikatakan, Hari ini adalah keberangkatan kloter kedua siswa-siswi PLI asal suku Marind ini. Sebelumnya pada 25 Juni 2021 rombongan siswa kloter pertama telah diberangkatkan ke Jayapura dengan didampingi oleh Tim PLI Merauke Abinus Sama beserta keluarga, yang sekaligus akan mendampingi putra-putri Marind ini selama proses belajar selama satu tahun.
Tambahnya, “Sebagaimana kita ketahui bersama, pasca dilakukannya penandatanganan MOU pada 7 Mei 2021 lalu, proses seleksi calon siswa untuk program ini langsung dilakukan seperti, tes akademik yang melingkupi tes bahasa, sains, dan pengetahuan umum, serta tes wawancara dan tes Kesehatan. 51 orang calon mahasiswa S1 ini adalah orang-orang yang telah mengikuti seluruh proses seleksi dan telah secara resmi dinyatakan lulus, serta memenuhi persyaratan untuk dibina di Pusat Studi PLI di Jayapura,” katanya.
Sementara itu, lanjudnya 13 orang calon mahasiswa pasca sarjana (S2) yang juga telah dinyatakan lulus dalam program persiapan studi luar negeri ini akan diberangkatkan menyusul. Dengan didampingi oleh kepala humas PLI Jayapura Abdiel F. Tanias, tim PLI Merauke.
Sehari sebelumnya 24 Juni 2021 sekitar pukul 10.00 WIT, bertempat di aula SMAN 1 Merauke, dilakukan pertemuan dengan seluruh peserta program persiapan studi luar negeri untuk S1 ini bersama para orangtua yang hadir mendampingi,” katanya.
CEO PLI, Samuel Tabuni mengatakan, bahwa, para siswa ini harus segera diberangkatkan ke Jayapura sebelum diberlakukan lockdown wilayah akibat pendemi covid-19, yang berpotensi menghambat proses persiapan para siswa untuk mengikuti program beasiswa.
“Adik-adik siap untuk berangkat ya! Jangan lupa untuk membawa berkas-berkas yang diperlukan dan barang secukupnya untuk kebutuhan adik-adik selama nanti dibina di Jayapura. Kami dari PLI dan pemkab Merauke melalui Bapak Bupati, dengan pertolongan Tuhan akan terus berupaya agar program ini bisa memberi manfaat bagi adik-adik dan masyarakat Merauke”, ujar Samuel Tabuni.
Pada saat yang sama, CEO PLI ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Merauke, secara khusus kepada Bapak Bupati Romanus Mbaraka, atas terlaksananya program Kerjasama ini, seraya mengajak seluruh siswa untuk turut mendoakan Bapak Bupati Roamanus agar selalu sehat dan senantiasa diberkati dalam tugas dan pelayanannya.
Di sela-sela arahan kepada para siswa oleh CEO PLI, Bapak kepala sekolah SMAN 1 Merauke pun turut memberikan nasihat kepada para siswa yang akan berangkat.
“Saya berharap kalian yang telah terpilih ini benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas diri untuk nantinya Kembali dan membangun Merauke, di sana kalian harus rajin belajar supaya bisa lolos mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri dan berhasil” tegas Sergius Womsiwor yang juga telah memberikan tempat SMAN 1 Merauke sebagai lokasi pelaksanaan seleksi akademik, dan wawancara program ini.
Simon Petrus Balaigaize, sebagai perwakilan pemkab Merauke memberi arahan dan pesan dari Bapak Bupati Romanus Mbaraka kepada para siswa PLI asal Merauke beserta segenap keluarga yang turut mengantar di bandar udara Mopah.
“Bupati Merauke mendukung penuh keberangkatan para siswa untuk dibina di PLI, meski Bapak Bupati tidak dapat hadir secara langsung untuk melepas keberangkatan adik-adik. Kami berharap adik-adik selama berada di Jayapura nanti benar-benar komitmen dalam mengikuti segala proses belajar dan sistem kerja PLI.”katanya.
“Kalian selama di sana fokus belajar, jangan sedikit-sedikit ada maslah langsung minta pulang. Saya bersama tim PLI Merauke akan terus mendampingi adik adik-adik di sepanjang proses ini nanti, jd jangan khawatir”, tambahnya.
Semantara itu, Agustinus Mahuse meminta agar orangtua mendoakan dan memberi dukungan atas program yang sedang diikuti anak-anak mereka. (AW)