Papua.Utusanindo.Com. Keerom,- Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM, Menabiskan 7 Imam baru, diantaranya 3 Imam baru dari Ordo Fransiskan, RP. Daniel Lau, OFM, Dominggus Kaki, OFM, Gregorius Atu Wea, OFM dan 4 Imam dari Projo Jayapura, RD. Melyanus Bidana, Pr, RD. Petrus Hisage, Pr, RD. Yohanes Eko Prasetyo, Pr dan RD. Rofinus Robby Hodo, Pr. Perayaan dilaksanakan di Gereja KatolikTritunggal Maha Kudus Arso XIV Paroki Sang Penabur Skanto-Dekenat Keerom (Minggu, 25/04/2021).
Bertepatan dengan Hari Minggu Panggilan sedunia dalam kalender liturgi Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM (Uskup Keuskupan Jayapura) itu menabiskan 7 Imam muda yang siap memberikan pelayanan kepada umat di tanah Papua.
Tahbisan 7 Imam baru ini dihadiri langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.hut.MUP, Dan Wakil Bupati Keerom, Drs. Wagfir Kosasih, SH, MH, M.Si.
Selain itu, umat Katolik Keuskupan Jayapura yang terdiri dari empat Dekenat yakni, Jayapura, Keerom, Jayawijaya- Wamena dan Pegunungan Bintang, biarawan-biarawati yang berkarya di Keuskupan Jayapura, serta tokoh kerawam Katolik.
Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM menegaskan dalam homilinya, Pentingnya ketenangan dan keheningan dalam menyikapi setiap problem kehidupan sosial dalam pelayanan kegerejaan di tanah Papua.
” Ketenangan merupakan saat yang tepat untuk membangun relasi intim kepada Allah sebagai spirit utama seorang imam, Studi saja tidak cukup, butuh waktu tenang untuk doa pagi, meditasi, membiarkan Roh Kudus bekerja. Zaman ini makin membutuhkan sebuah penghayatan iman”.
Kita semua dipanggil menghayati iman secara otentik supaya berbuah Injil yang kita wartakan. Hal ini didasarkan pada moto tahbisan imamat hari ini ” Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yoh 10:11)” ujarnya dalam homoli.(N)