21.781 Atlit Ofisial Dan Panitia Dapat Layanan BPJS Ketenagakerjaan Selama PON XX

JAYAPURA -, Sebanyak 21.781 atlet, official dan panitia mendapat layanan BPJS Ketenagakerjaan selama PON XX Tahun 2021 berlangsung di Papua.

Hal ini karena Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua dibidang Kesehatan menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mengkaver atlet, official dan panitia dengan total 21.781 orang.

Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Papua Jayapura, I Ketut Arja Leksana menyampaikan program yang diikutkan ini ada dua, yakni jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Program ini berlaku selama  September hingga Oktober 2021.

“Kami akan mulai input data – datanya dari bulan Juli hingga Agustus dan untuk mekanismenya terkaver itu mulai dari awal mereka terbang dari tempat asal, selama berlatih, bertanding hingga mereka balik lagi ke daerah mereka masing – masing,” ujarnya, usai melakukan MOU dengan PB PON  di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, Jumat, ( 2/7)

Ia mengatakan nantinya atlit dari keberangkatan mereka dari daerah mereka sampai di Papua hingga pulang akan di layami BPJS.

“Dari berangkat sampai pelaksaan PON Papua Kami siapkan BPJS hingga mereka balik ke daerah Mereka,” katanya.

Seksetaris Panitia Besar PON Papua, Elia Loupatty menyampaikan, kerja sama ini merupakan bukti nyata bahwa pihaknya tidak main-main memberikan perlindungan. Bahkan, menurutnya,  ini merupakan satu hal yang penting.

“Dengan kerja sama ini, supaya ada jaminan kepada mereka, selama mereka berangkat, perlindungan bermain dan di sini. Kami berharap walaupun ada jaminan jangan terjadi hal -hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

Elia meminta kepada para atlet, official maupun panitia agar tidak perlu ragu datang ke Papua dalam penyelenggaraan PON XX, Oktober mendatang.

“Saya kira ini bagian dari penyelenggaraan PB PON, sehingga tidak usah ragu – ragu karena kami melayani saudara -saudara yang datang,” kata

Dikatakan, perlindungan kepada atlit dan Ofisial dari segi BPJS ini penting supayah ada jaminan selama mereka di Papua, September sampai oktober.

“Walupun ada jaminan BPJS jangan keseleo selama PON, saya kira  ini tangung jawab PB PON sejingga kami sunguh – sunggh melayani selama PON, Kerja sama ini kami sampaikan terimah kasi dan melalui PB PON ini peran sodara –  sodara bisa bermanfaat. Kami juga minta Perlu ada baliho agar atlit datang bisa di lindungi, jadi atlit, Ofisial Kalian di lindungi, dan tirmakasi kerja sama ini dan ini bisa melahirkan semangat kontingen sehingga anda belum datang kami lindungi,” katanya. (aw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *